4 June 2009

Selayang Pandang MAN Jember 1

Visi

"Menuju prestasi prima, berakhlaqul karimah berlandaskan imam dan taqwa“.

Misi

1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran Islam dan budaya bangsa sebagai sumber kearifan dan bertindak.

2. Mengembangkan potensi akademik dan nonakademik peserta didik secara optimal sesuai dengan bakat dan minat melalui proses pembelajaran bermutu.

Madrasah Aliyah Negeri Jember 1 (MAN Jember 1) lahir dari perjalanan panjang sebuah sejarah persekolahan di Jember. Perjalanan panjang perintisan berdirinya Madrasah Aliyah Negeri Jember, sekarang MAN Jember 1, dimulai sejak tahun 1967.

Bila ditulis secara detil, sejarah perjalanan MAN Jember sangat membutuhkan banyak lembar kertas. Sebagai pengingat dan penguat perhatian kita terhadap perintisan berdirinya sebuah lembaga pendidikan Islam di Jember setingkat SMA, dalam profil ini dikisahkan secara singkat sejarah perjalanan MAN Jember 1.

MAN Jember 1 pada mulanya berdiri atas inisiatif dan prakarsa, serta perjuangan ikhlas para tokoh dan para sesepuh kota Jember. Atas parakarsa dan inisiatif tersebut, pada tahun 1967 berdirilah sebuah lembaga pendidikan Islam setingkat MA di Jember. Lembaga pendidikan ini pada mulanmya diberi nama SPIAIN Jember, Sekolah Persiapan Institut Agama Islam Negeri. Lulusan dari sekolah ini memang diharapkan dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang IAIN (Institut Agama Islam Negeri). Lembaga ini berkembang dengan pesat hingga tahun 1978.

Setelah melalui liku-liku perjalanan yang cukup panjang, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 17 Tahun 1978, tanggal 30 Maret 1978, SPIAIN Jember diubah namanya menjadi Madrasah Aliyah Negeri Jember (MAN). Baru terhitung mulai tanggal 23 Agustus 2004 resmi berganti namanya menjadi Madrasah Aliyah Negeri Jember 1 ( MAN Jember 1) berdasarkan Keputusan Menteri Agama nomor 168 tahun 2003, tanggal 24 Maret 2003.

Pada awal mula berdirinya, proses KBM berlangsung di IAIN Jember, di kawasan pasar Johar, sekarang kawasan Mutiara Shopping Center. Karena adanya pertumbuhan dan perkembangan murid yang cukup pesat, kegiatan belajar mengajar (KBM) selain di IAIN, juga diselenggarakan di tempat lain, yaitu dengan menyewa bangunan SDN Brawijaya milik Dinas P3K, sekarang SDN Kepatihan.

Searah dengan perkembangan dan pertumbuhan MAN yang terus melaju, terbersit keinginan untuk memiliki tanah dan gedung permanen agar konsentrasi pengembangan lebih terfokus. Alhamdulillah, atas ridlo dan karunia Allah SWT, keinginan untuk memiliki tanah dan sebuah gedung permanen itu terwujud. Pada tahun 1982 para perintis mampu membeli tanah dan mampu membangun sebuah gedung permanen di kawasan Kaliwates, kawasan Jalan Imam Bonjol 50 Jember, sebagaimana yang ada sekarang ini.

Pada perkembangan berikutnya, berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Binbaga Islam Depag RI, No. F.IV/PP.00.6/KEP/17.A/98, tanggal 20 Pebruari 1998, tentang Madrasah Aliyah Model, MAN Jember 1 ditingkatkan statusnya menjadi MAN Model, yang di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas PSBB (Pusat Sumber Belajar Bersama).

Kini MAN Jember 1 terus melaju untuk mengembangkan potensinya, mengimbangi kemajuan zaman, khususnya bidang pendidikan, serta melakukan pemenuhan tuntutan masyarakat. Secara spektakuler MAN Jember 1 terkenal, tidak hanya secara nasional, tetapi juga dikenal di kawasan regional.

Struktur kurikulum MAN Jember 1 sama dengan struktur kurikulum yang dikem-bangkan di SMA, dengan ditambah pelajaran Pendidikan Agama, bahasa Arab, dan mata pelajaran muatan lokal. Dibandingkan dengan kurikulum SMA, kurikulum MAN Jember 1 memiliki kelebihan. Seperti adanya tambahan pelajaran agama yang tidak diajarkan di SMA, yaitu: Qur'an Hadits, Aqidah Akhlaq, Bahasa Arab, Fiqih, SKI dan banyak lagi yang lainnya. Jadi kita tidak akan rugi sekolah di madrasah karena selain mendapatkan ilmu Umum (sains) yang penting bagi intelektualitas kita, kita juga mendapatkan ilmu Agama yang penting bagi perkembangan akhlaq dan kepribadian. Bahkan ditahun ajaran baru kali ini, MAN Jember 1 akan membuka 1 kelas bilingual yang mana dalam KBMnya siswa dan guru menggunakan 3 bahasa, yaitu : Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Jadi tunggu apa lagi, jangan salah pilih ayo sekolah di madrasah!.

Kegiatan belajar mengajar di MAN Jember 1 dimulai pukul 06.30 WIB. Diawali dengan Tartil Al-Qur'an. Tartil Al-Quran adalah kegiatan membaca Al-Quran bersama secara tartil, baik guru, karyawan, maupun siswa. Kegiatan dilakukan mengawali kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan setiap hari dengan durasi 15 menit (06.30 – 06.45). Tartil dipandu oleh guru hafidz Al-Quran. Di dalam kelas siswa dan guru mata pelajaran jam pertama masing-masing kelas membaca Al-Qur'an secara tartil. Setiap hari kita dapat mendengarkan dan menyimak bacaan Al-Quran yang menggema. Khusus hari Jumat, setelah melakukan tartil Al-Quraan, dibaca secara bersama-sama Asmaul Husna.

KBM berakhir pada Pukul 13.15 WIB. Siswa diizinkan meninggalkan sekolah dan kembali kerumah masing-masing. Kegiatan madrasah tidak berakhir disitu saja, pada pukul 14.00 siswa dan siswi dapat mengikuti beragam kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengasah keterampilan mereka dalam bidang non akademik. Kegiatan ekstra kurikuler berakhir pada pukul 15.30 WIB dan hal ini menandakan berakhirnya kegiatan di MAN Jember 1.Pada hari Jum'at dan Sabtu kegiatan KBM berakhir pukul 10.45 dan pukul 12.00 lalu dilanjutkan dengan kegiatan ekstra kurikuler.

Begitulah kegiatan belajar mengajar di MAN Jember 1, yang tidak kalah padat dengan kegitan belajar mengajar di SMA lain. Jadi tunggu apa lagi, jangan ragu untuk menjadikan madrasah sebagai tempat menimba ilmu sebagai bekal kita di masa depan.

 
Template designed using MAN Jember 1